8 Cara Perawatan Luka Dekubitus Agar Cepat Kering

TOPNURSE~Luka dekubitus merupakan luka terbuka dimana terjadi khususnya pada area kulit yang menutupi tulang menonjol, sehingga perlu perawatan luka dekubitus yang tepat dan intensif. Umumnya luka dekubitus terjadi pada daerah panggul, bokong, punggung, ataupun pergelangan tangan dan kaki. Perawatan luka dekubitus yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup, penyembuhan dan resiko terpaparnya infeksi pada luka.

Terjadinya Luka dekubitus

Luka jenis ini umumnya dapat terjadi pada lanjut usia, tirah baring perawatan dalam waktu yang lama, kurangnya mobilisasi akibat penyakit, tidak dapat bergerak aktif tanpa bantuan dll. Luka dekubitus bukanlah luka yang tak dapat disembuhkan, perawatan luka dekubitus yang tepat dan aman akan mengiringi luka menuju kesembuhan.

Gejala Luka Dekubitus

Tanda dan gejala luka dekubitus dapat berbeda setiap tingkatan. Umumnya dapat ditemukan perbedaan warna disekitar kulit pada tulang yang menonjol, terdapat lecet, nyeri pada area tersebut, kulit mengalami luka terbuka, infeksi, terdapat nanah/pus, ataupun kedalaman (goa) pada luka. Perawatan luka dekubitus dan pemeriksaan kulit berkala sangatlah penting untuk menilai terjadinya luka dekubitus ini.

Tingkatan Luka Dekubitus

Pencegahan luka sejak dini perlu dilaksanakan. Bila terlambat, penanganan akan semakin sulit dan biaya yang dihabiskan akan lebih besar. Tingkatan luka dekubitus ini menjadi panduan untuk perawatan luka dekubitus.

Tingkat pertama. Pada tingkatan ini, belum terjadi luka dekubitus. Hanya terjadi kemerahan dan perubahan warna pada kulit sekitar tulang yang menonjol. Perubahan ini dapat berwarna ungu, kebiruan, ataupun berwarna gelap.

Tingkat kedua. Pada tingkatan ini kulit terbuka membentuk luka dimana warna dasar lukaberwarna merah ataupun pink. Selain itu terdapat jaringan mati disekitar luka. Pada kondisi tertentu terdapat bula/blister dimana terkumpul cairan dibawah kulit dan dapat mengelupas.

Tingkatan ketiga. Luka tampak dalam dan mengenai jaringan lemak. Tak jarang terdapat nanah terkumpul pada kedalaman luka.

Tingkatan ke empat. Luka sudah sangat dalam bahkan dapat merusak otot dan tulang. Luka dapat berwarna kehitaman yang disebut eschar pada kedalaman luka.

Unstageable. Pada tahapan ini luka sudah sangat parah dimana luka terdapat kumpulan nanah berwarna kehijauan atau kuning. Jaringan mati pada luka ini perlu segera diangkat, bila tidak dapat menyebabkan komplikasi yang sangat berbahaya.

Perawatan Luka Dekubitus

Persiapkan Alat yang dibutuhkan.

Kasa streril (bisa dibeli di apotik), plester/hipafix/mikropor, gunting, kantong plastik, dan NaCl 0,9%, sarung tangan, pinset, kom (pinset, gunting, dan kom dalam kondisi steril bisa dengan cara direbus pada air mendidih 30 menit). Atau anda dapat membeli set perawatan luka lengkap sekali pakai dengan harga murah di apotik terdekat.

Langkah Perawatan

1. Atur posisi senyaman mungkin
2. Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan dengan pasien.
3. Keluarga yang akan melakukan ganti balutan mencuci tangan dengan sabun.
4. Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastik.

Membersihkan Luka

1. Cuci luka dengan kasa yang diberikan NaCl  0,9% sebelumnya.
2. Keringkan luka dengan kasa steril
3. Jika luka masih basah, kompres luka dengan kasa yang diberi NaCl 0,9% kembali.
4. Setelah bersih, berikan balutan modern atau salep luka modern (jika  memungkinkan)
5. Tutup luka yang diikompres kasa  yang diberi NaCl 0,9% 1 lapis ditambah dengan kasa kering diatasnya.
6. Plester ataupun berikan balutan dengan verban ataupun perekat.
7. Plester tidak terlalu ketat atau terlalu longgar
8. Cuci tangan anda setelah membalut luka

Pencegahan Luka Dekubitus

Luka dekubitus dapat dicegah. Perawatan luka dekubitus lebih sulit dilaksanakan daripada pencegahan. Pencegahan luka dekubitus dapat dimulai sejak dini, sebeb bila telah terjadi akan mengurangi kualitas hidup pada pasien ataupun keluarga.
Pertama, ganti posisi berkala. Ganti posisi berkala wajib dilakukan paling tidak 2 jam sekali. Posisi ini dapat berupa miring kanan, miring kiri, atau tidur terelentang. Bila pasien tidak dapat membantu perubahan posisi ini, keluarga atau caregiver dapat melaksanakannya.

Kedua, menjaga kulit bersih dan kering. Membersihkan kulit berkala dengan air hangat dan sabun penting untuk dilaksanakan. Penting juga menjaga agar tetap kering khususnya setelah BAB atau BAK. Jangan terlalu keras dalam membersihkan bagian tubuh, sebab akan menjadi iritasi.

Ketiga, menggunakan bantal. Bantal dapat anda sandarkan pada bagian tulang ekor, bahu, lutut, tumit atau bagian bokong untuk mengurangi resiko terjadinya luka dekubitus.

Keempat, aktivitas fisik. Aktivitas fisik di tempat tidur juga bila memungkinkan dilaksanakan sendiri bila tidak dilaksanakan denga bantuan. Aktivitas fisik ini dapat dimulai seperti mengangkat dan menurunkan tangan, menekuk dan meluruskan kaki atau menoleh kanan-kiri.

Hubungi Tenaga Medis

Segera laporkan pada tenaga medis terdekat atau hubungi spesialis luka Caredise apabila luka yang dialami mengalami perburukan, infeksi, menghitam, ataupun tampak sangat dalam hingga terlihat bagian tulang. Jangan sesekali anda menggunakan obat herbal tanpa riset dan ijin yang jelas, menggunakan antibiotik sembarangan atau menaburi luka dengan bahan-bahan yang lain karena akan memperparah kondisi luka.

Sumber : 

https://caredise.com

https://www.healthline.com/health/pressure-ulcer